Berusaha nian untuk idak marah berusaha nian nerima keadaan berusaha nian nerima fakta dan kenyataan yang terjadi berusaha nian balek ke mood dari tadi pagi yg naik turun cuman gara gara hal sepeleh bagi sebagian wong tapi idak bagi aku,entah sampai saat ini ternyata tidak ada yang beda semuanya sama saja semoga hati ini bisa menerima kenyataan bahwasaanya diri ini tidak di terima seutuhnya karena diri pirbadi tapi karena orang lain.saya terlalu berharap untuk ada yang bisa menerima saya seutuhnya tanpa memandang fisik atau membandingkan saya dengan siapapun. Sampai saat ini saya masih percaya almarhuma adalah orang terbaik dia yang selalu berusaha menjaga perasaan,lisan dan pandanganya hanya untuk menghargai saya tak perna terlintas di fikirannya untuk melakukan hal yang membuat saya kecewa, bukan berniat membandingkan tapi ini lah yang terjadi saat ini.
Oleh: KH A Mustofa Bisri o, damaiku, o resahku o teduhku, o terikku o gelisahku, o tentramku o, penghiburku, o fitnahku o harapanku, o cemasku o tiraniku, selama ini aku telah menghabiskan umurku untuk entah apa. di manakah kau ketika itu, o, kekasih ? mengapa kau tunggu hingga aku lelah tak sanggup lagi lebih keras mengetuk pintumu menanggung maha cintamu ? benarkah kau datang kepadaku o, rinduku, benarkah ?